Dalam menjalani kehidupan tak pernah lepas dari sebuah ujian yang menghadang. Ujian yang selalu datang secara tiba2, lantas membuat seseorang merasa cemas dan khawatir. Padahal perlu kita ketahui bahwa ujian sesungguhnya adalah cara untuk membuat kita lebih bisa bertahan dalam menjalani kehidupan. Ujian tersebut adalah ibarat sebuah tantangan yang harus kita hadapi dan kita jalani. Di saat ujian atau tantangan itu tidak ada dalam kehidupan kita, maka besar kemungkinan kita akan terlena dan terpesona dengan suasana yang ada, serta tidak mampu lagi untuk berubah dan mengoptimalkan potensi yang kita miliki. Allah tidak akan menguji seorang hamba-Nya di luar batas kemampuan manusia. Jikalau kita yakin dan bersungguh-sungguh menjalani dan menghadapi ujian tersebut, maka atas ijin Allah, pasti kita akan berhasil melaluinya dan menjadi pemenang.
Ujian adalah sesi diantara dua realitas, yaitu realitas masa lalu
dan masa depan. Ujian juga merupakan sebuah tangga kehidupan. Misalkan kita
sekolah di tingkat Menengah ke Atas kelas X, untuk bisa naik ke tingkat XI ,
maka ada ujian sebagai syarat untuk bisa beralih atau pindah ke kelas XI. Maka dari situlah, terdapat dua
sesi realitas yaitu peralihan dari
sebelum dan akan ke kelas XI. Dan itulah yang dinamakan dengan ujian. Untuk
meraih keberhasilan dalam menjalani ujian, maka perlu adanya kesungguhan dan
kegigihan serta kepercayaan dalam diri bahwa sesungguhnya kita bisa menjalani
dan melewati ujian tersebut.
Ujian diberikan kepada manusia untuk menguatkan jiwanya dan
membersihkan dosanya, serta akhirnya keluar sebagai pemenang. Maksud tersebut
adalah setiap ujian itu untuk memastikan seberapa derajat kualitas keimanan
(keyakinan) seseorang akan hal yang diimaninya (diyakininya) . Dibalik ujian
pastinya terdapat sebuah hikmah yang tersembunyi. Adapun hikmah dari setiap ujian
yang dihadapi seseorang itu akan selalu
meningkatkan ketinggian dan kemuliaannya
di sisi Allah dan akan menguji kebenaran keimanannya.
Ada sebuah pepatah
mengatakan semakin tinggi kedudukan seseorang maka semakin banyak ujian yang
menghadang, hal ini diibaratkan ada sebatang pohon yang tumbuh semakin tinggi
maka terjangan anginnya pun akan semakin kencang. Ujian merupakan suatu gambaran
atau cara Allah SWT mencintai kita. Maka
untuk itu, kita sebagai hamba-Nya harus bisa menghadapi ujian tersebut dengan
lapang dada, penuhi dengan rasa syukur dan bahagia ibaratkan ujian tersebut
dikala datang sebagai kekasih yang mampu mewarnai kehidupan kita karena dalam
hidup ujianlah sebagai pewarna dan perasa kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar